Tak habis habisnya aku memandang
tebingmu kokoh diterpa ombak besar
Kau tampak angkuh dengan dada yang busung
Walau sesekali lumba lumba menggelitikmu, tapi kau acuh
Tetap saja menggerus waktu siang dan malam
Cincin karang yang membatasi Segara Anak dengan laut lepas. diambil di perjalanan menuju tempat Camp.
Laut sedang menyusu di rimbun terumbu dan Menyurut di balik bukit karang Membentuk Segara ditepian Anak Pantai
Bukit Karang yang menjulang diantara hutan belantara dan Pantai mini Segara Anak.
Dilihat dari kapal yang membawa kami ke Daratan Pulau Sempu.
aku janji
bakal kembali
perjalanan ini,
belum selesai
aku menelanjangimu
hem.. ini pemandangan di belakang bukit karang dekat dengan tempat camp.
Angin lautnya mampu membuaimu untuk tak segera beranjak dari tempat itu.
Tuesday, July 17, 2007
Pulau Sempu Dalam Ingatan 2
Monday, July 16, 2007
Pulau Sempu Dalam Ingatan 1
Perjalanan dari Pintu Masuk Pulau Sempu menuju tempat camp Segara Anak
Suasana yang selalu aku rindukan
dan membuatku ingin kembali
Berjalan diantara rimbun pepohonan
dan jalan setapak tanpa polusi
Main ranger rangeran di tenga laut yang lagi surut.
huwahahaha.. asik bangett lho..
Pintu Masuk Cagar Alam Pulau Sempu
(Catur, Gita,Hansa, Kartika,Gagas, Fatchul) *Dari Kiri
Akibat Laut telah surut, kami harus rela turun kapal di tepi Pulau Sempu dengan berbasah basah berjalan melewati karang tajam dan batu yang licin oleh lumut.
Di depan Cincin batu karang yang memisahkan Segara Anak dengan laut lepas.
Deru ombak besar menyusup diantara Cincin karang
Mengajak bermain sekawanan angin selatan Sesekali ia mengeluh rupanya
Surut menghalanginya pulang ke Segara Anak