Thursday, November 15, 2012

The Journey Of Marriage Record IV

Kebahagiaan ternyata tak perlu dicari. Ia akan datang sendiri mengiringimu, ketika kau memberi kebahagiaan untuk orang lain

Tidak ada yang lebih indah, saat melihat kedua mata orang yang berada di depanmu berbinar-binar bahagia. Percayalah, saat itu seperti mendapat point penting dalam hidupmu. Setiap kali kau bertatapan dengan mata yang seperti itu.

Dengan susah payah, aku dan pasanganku, mencapai kebahagiaan yang ternyata didapat ketika harus mengiyakan sedikit saja keinginan orang tua. Tidak ada ruginya, malah kita untung, memelihara daur ulang hidup dan mempertahankan senyum lepas, membaur bersama para undangan.

Dengan konsep cantik dari sang Ibu, yang melihat ini anak perempuannya yang sama sekali tidak bisa diam barang sedetikpun. Tanpa kuade, tanpa hiasaan dekor berlebihan. Cantik, sederhana, tapi tetap ramai, dan begitu bahagia di setiap sudut Tenda Terop bernuansa Ungu. Penganten diperbolehkan berkeliaran di areal seputar tenda, menyambangi para tamu yang datang, bersalaman, berfoto. Kasian juga sih tukang potreknya. Tapi tak apalah, sepertinya dia juga cukup senang dengan konsep Semau Gue ini. Senyum kebahagiaan yang tak hanya aku rasakan sebagai Pengantin yang berbahagia. This is the point. We Give you happy in wedding Party. Take a picture and take a support to move on your live after you going Home.

Padahal aku merasa hanya bisa memberi secuil saja kebahagiaan untuk mereka.  Ini ujung penantian yang luar bisa, disaat harus mencari seorang pasangan yang pas. Allhamdulillah, suami pilihan dan suami yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman Duni maupun di Akhirat. Insya Allah. Fase kehidupan satu lagi telah terlewati. Nikmat mana lagi yang akan Kau berikan, Tuhan? Kita hanya bisa menerima dengan apa yang sudah diberi. Semoga, apa yang aku terima ini. Bisa aku manfaatkan dengan baik.

Setelah ini tak ada lagi waktu berleha-leha, banyak kewajiban yang harus mulai diatur, agar tak ada silang sengkarut. Tapi bukan berarti, menjalaninya dengan serius, ses erius ngerjakan soal ujian Matematika sih. Justru tak ada hitung-hitungan disini. Let it Flow. Follow the River.. ahay.. Santai kayak di Pantai. Tuhan Memberi, Kita menerima, Tuhan tak Memberi, Kita belajar lagi ilmu Syukur.

Hahahaha....
Manten Kucluk Bersabda
Tamat karena sekarang Sudah bersandang gelar Ny. Iwan Santoso
Tunggu di edisi nyambung-nyambungin cerita selanjutnya.