Tuesday, March 27, 2007

Telepon Aneh

Hari yang cerah dengan luka yang tak parah. Dengan santainya kutautkan saja kepala di bingkai jendela menghadap ke arah jalan. Sudah jadi kebiasaan tiap pagi melamun dulu memungut remah remah embun walaupun matahari sudah tinggi.

“Mar… telepon..!”, sial teriakan itu langsung membuat perut mengandung perasaan mulas.

Dengan malas aku henyakkan pantat yang masih melekat erat pada sisi pembaringan kesayangan.

“Ya.. siapa ini?”, tanyaku dengan malas malasan.

“Mar.. pulang… emak lagi nunggu! Sudah gak perlu banyak bicara, pulang saja! Yang penting khan emakmu! Pak Lurah sudah suruh saya hubungi kamu, tapi kemana mana tidak pernah ada kamu! Bapakmu sampe muring muring tendang tendang pagar pembatas bingung cari cari kamu, utang sama rentenir juga belom terbayar, emakmu sakit parah.”, tanpa jeda ia menceritakan sesuatu. Sepertinya keadan yang gawat.

“Ya.. kenapa? Ini siapa?”, tanyaku sekali lagi.

Efek kejut yang mengejutkan. Aku masih bertanya tanya siapa yang sedang nyerocos suruh pulang, ada apa dengan ibu. Kenapa dia bilang emak? Sejak kapan ibu dipanggil emak? Jangan jangan dia sodara kandung yang baru saja ditemukan ibu. Seperti disinetron yang sering aku tonton.

“Mar.. dengerin ya! sawah sepetak trus kerbau 10 ekor gak ada yang urus, Bapak sudah pergi jemput kamu dikota tapi gak ketemu!”, masih saja orang itu sibuk bercerita.

“Lho ini siapa? trus kapan bapak kesini? Masa Bapak saya gak tau tempat kost saya, tapi akh…. siapa sih ini kok tau no telp saya?”, semakin penasaran saja aku dibuatnya.

Sial nih orang benar benar bikin pusing padahal tadi belom sempat ngelap iler* yang nggantung, bersihin belek** yang nyangkut. Aduh.. ada apa dengan ibu di kampung. Ngapain juga bapak nyari tapi kok gak langsung ketempat kostku.

Pak.. mas.. pakde.. akh siapa sih ini? Sejak kapan orang tua saya punya sawah apalagi ternak kerbau?” bukannya dijawab malah orang itu teriak

Mar.. kamu mau pulang gak? Kalo enggak saya bunuh diri sekarang..!

“Klik… tut…………!”

Brengsek malah ditutup. Gantian sekarang aku ngomel ngomel sendiri.

“Dasar orang gila..!”


--------------------
iler* = air liur
belek**= tai mata